Kamis, 13 Maret 2014

Pengguna DBA (database administrator)

Posted by with No comments

Pengguna Basis Data
#System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga
mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada
pihak penjual
Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.
Tugas DBAMengontrol DBMS dan software-software

§ Memonitor siapa yang mengakses basis data
§ Mengatur pemakaian basis data
§ Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :
§ Loading Routines, Membangun versi utama dari basis data
§ Reorganization Routines, Mengatur / mengorganisasikan kembali basis data
§ Journaling Routines, Mencatat semua operasi pemakaian basis data
§ Recovery Routines, Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
§ Statistical Analysis Routines, Membantu memonitor kehandalan sistem
End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat
dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language
(DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa
pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka
menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh
suatu DBMS
Pemakai Umum (End User / Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu
program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan)
sebelumnya
Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-
keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa
saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis
§ Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
§ Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
§ Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
§ Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan

0 komentar:

Posting Komentar