Dominasi sistem operasi (OS) Android di perangkat mobile smartphone dan tablet sudah tak diragukan lagi. Meningkatnya popularitas Android menjadikan OS ini banyak diincar malware.
Bahkan
menurut data terbaru, serangan malware yang mengarah ke Android semakin banyak.
Dalam laporan Threat Report, perusahaan keamanan F-Secure mengungkap
bahwa serangan malware mobile yang menyasar Android sudah mencapai 97%
pada tahun 2013. Jumlah ini meningkat dari 79% pada tahun sebelumnya.
Secara rinci, jumlah serangan malware terhadap Android naik dari 238 ancaman pada 2012 menjadi 804 pada tahun 2013. Sementara itu hanya 3% malware yang diketahui mengincar Symbian.
Setidaknya ada 10 negara yang melaporkan pendeteksian serangan malware Android kepada sistem F-Secure pada paruh kedua tahun 2013. Demikian dilansir The Next Web.
Arab Saudi menduduki puncak serangan malware dengan porsi 42%, disusul India 33%. Selain dari Saudi Arabia dan India, Amerika Serikat dan Finlandia masuk dalam target berikutnya dengan porsi serangan masing-masing 5 persen, disusul Jerman 3,2%, Inggris 2,8 persen, Hong Kong 2,7 persen, Swedia 2,6 persen, Mesir 1,8 persen, dan Belanda 1,6 persen.
Sumber utama ancaman malware mobile ternyata datang dari toko aplikasi pihak ketiga. Sekitar 10% dari sampel aplikasi yang ada di toko terkemuka Android di China teridentifikasi sebagai aplikasi berbahaya. Google Play relatif masih aman, hanya 0,1% dari perangkat lunak yang diketahui terinfeksi.
- See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2019553/serangan-malware-di-android-makin-ganas#sthash.4i4F6GGy.dpuf
Secara rinci, jumlah serangan malware terhadap Android naik dari 238 ancaman pada 2012 menjadi 804 pada tahun 2013. Sementara itu hanya 3% malware yang diketahui mengincar Symbian.
Setidaknya ada 10 negara yang melaporkan pendeteksian serangan malware Android kepada sistem F-Secure pada paruh kedua tahun 2013. Demikian dilansir The Next Web.
Arab Saudi menduduki puncak serangan malware dengan porsi 42%, disusul India 33%. Selain dari Saudi Arabia dan India, Amerika Serikat dan Finlandia masuk dalam target berikutnya dengan porsi serangan masing-masing 5 persen, disusul Jerman 3,2%, Inggris 2,8 persen, Hong Kong 2,7 persen, Swedia 2,6 persen, Mesir 1,8 persen, dan Belanda 1,6 persen.
Sumber utama ancaman malware mobile ternyata datang dari toko aplikasi pihak ketiga. Sekitar 10% dari sampel aplikasi yang ada di toko terkemuka Android di China teridentifikasi sebagai aplikasi berbahaya. Google Play relatif masih aman, hanya 0,1% dari perangkat lunak yang diketahui terinfeksi.
- See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2019553/serangan-malware-di-android-makin-ganas#sthash.4i4F6GGy.dpuf
sumber : http://tekno.liputan6.com/read/2019553/serangan-malware-di-android-makin-ganas
erangan malware yang mengarah ke Android semakin banyak. Dalam laporan Threat Report, perusahaan keamanan F-Secure mengungkap bahwa serangan malware mobile yang menyasar Android sudah mencapai 97% pada tahun 2013. Jumlah ini meningkat dari 79% pada tahun sebelumnya.
Secara rinci, jumlah serangan malware terhadap Android naik dari 238 ancaman pada 2012 menjadi 804 pada tahun 2013. Sementara itu hanya 3% malware yang diketahui mengincar Symbian.
Setidaknya ada 10 negara yang melaporkan pendeteksian serangan malware Android kepada sistem F-Secure pada paruh kedua tahun 2013. Demikian dilansir The Next Web.
Arab Saudi menduduki puncak serangan malware dengan porsi 42%, disusul India 33%. Selain dari Saudi Arabia dan India, Amerika Serikat dan Finlandia masuk dalam target berikutnya dengan porsi serangan masing-masing 5 persen, disusul Jerman 3,2%, Inggris 2,8 persen, Hong Kong 2,7 persen, Swedia 2,6 persen, Mesir 1,8 persen, dan Belanda 1,6 persen.
Sumber utama ancaman malware mobile ternyata datang dari toko aplikasi pihak ketiga. Sekitar 10% dari sampel aplikasi yang ada di toko terkemuka Android di China teridentifikasi sebagai aplikasi berbahaya. Google Play relatif masih aman, hanya 0,1% dari perangkat lunak yang diketahui terinfeksi. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2019553/serangan-malware-di-android-makin-ganas#sthash.4i4F6GGy.dpuf
Secara rinci, jumlah serangan malware terhadap Android naik dari 238 ancaman pada 2012 menjadi 804 pada tahun 2013. Sementara itu hanya 3% malware yang diketahui mengincar Symbian.
Setidaknya ada 10 negara yang melaporkan pendeteksian serangan malware Android kepada sistem F-Secure pada paruh kedua tahun 2013. Demikian dilansir The Next Web.
Arab Saudi menduduki puncak serangan malware dengan porsi 42%, disusul India 33%. Selain dari Saudi Arabia dan India, Amerika Serikat dan Finlandia masuk dalam target berikutnya dengan porsi serangan masing-masing 5 persen, disusul Jerman 3,2%, Inggris 2,8 persen, Hong Kong 2,7 persen, Swedia 2,6 persen, Mesir 1,8 persen, dan Belanda 1,6 persen.
Sumber utama ancaman malware mobile ternyata datang dari toko aplikasi pihak ketiga. Sekitar 10% dari sampel aplikasi yang ada di toko terkemuka Android di China teridentifikasi sebagai aplikasi berbahaya. Google Play relatif masih aman, hanya 0,1% dari perangkat lunak yang diketahui terinfeksi. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2019553/serangan-malware-di-android-makin-ganas#sthash.4i4F6GGy.dpuf
Dominasi sistem operasi (OS) Android di perangkat mobile smartphone dan tablet sudah tak diragukan lagi. Meningkatnya popularitas Android menjadikan OS ini banyak diincar malware.
Bahkan menurut data terbaru, serangan malware yang mengarah ke Android semakin banyak. Dalam laporan Threat Report, perusahaan keamanan F-Secure mengungkap bahwa serangan malware mobile yang menyasar Android sudah mencapai 97% pada tahun 2013. Jumlah ini meningkat dari 79% pada tahun sebelumnya.
Secara rinci, jumlah serangan malware terhadap Android naik dari 238 ancaman pada 2012 menjadi 804 pada tahun 2013. Sementara itu hanya 3% malware yang diketahui mengincar Symbian.
Setidaknya ada 10 negara yang melaporkan pendeteksian serangan malware Android kepada sistem F-Secure pada paruh kedua tahun 2013. Demikian dilansir The Next Web.
Arab Saudi menduduki puncak serangan malware dengan porsi 42%, disusul India 33%. Selain dari Saudi Arabia dan India, Amerika Serikat dan Finlandia masuk dalam target berikutnya dengan porsi serangan masing-masing 5 persen, disusul Jerman 3,2%, Inggris 2,8 persen, Hong Kong 2,7 persen, Swedia 2,6 persen, Mesir 1,8 persen, dan Belanda 1,6 persen.
Sumber utama ancaman malware mobile ternyata datang dari toko aplikasi pihak ketiga. Sekitar 10% dari sampel aplikasi yang ada di toko terkemuka Android di China teridentifikasi sebagai aplikasi berbahaya. Google Play relatif masih aman, hanya 0,1% dari perangkat lunak yang diketahui terinfeksi. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2019553/serangan-malware-di-android-makin-ganas#sthash.4i4F6GGy.dpuf
Bahkan menurut data terbaru, serangan malware yang mengarah ke Android semakin banyak. Dalam laporan Threat Report, perusahaan keamanan F-Secure mengungkap bahwa serangan malware mobile yang menyasar Android sudah mencapai 97% pada tahun 2013. Jumlah ini meningkat dari 79% pada tahun sebelumnya.
Secara rinci, jumlah serangan malware terhadap Android naik dari 238 ancaman pada 2012 menjadi 804 pada tahun 2013. Sementara itu hanya 3% malware yang diketahui mengincar Symbian.
Setidaknya ada 10 negara yang melaporkan pendeteksian serangan malware Android kepada sistem F-Secure pada paruh kedua tahun 2013. Demikian dilansir The Next Web.
Arab Saudi menduduki puncak serangan malware dengan porsi 42%, disusul India 33%. Selain dari Saudi Arabia dan India, Amerika Serikat dan Finlandia masuk dalam target berikutnya dengan porsi serangan masing-masing 5 persen, disusul Jerman 3,2%, Inggris 2,8 persen, Hong Kong 2,7 persen, Swedia 2,6 persen, Mesir 1,8 persen, dan Belanda 1,6 persen.
Sumber utama ancaman malware mobile ternyata datang dari toko aplikasi pihak ketiga. Sekitar 10% dari sampel aplikasi yang ada di toko terkemuka Android di China teridentifikasi sebagai aplikasi berbahaya. Google Play relatif masih aman, hanya 0,1% dari perangkat lunak yang diketahui terinfeksi. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2019553/serangan-malware-di-android-makin-ganas#sthash.4i4F6GGy.dpuf
Dominasi sistem operasi (OS) Android di perangkat mobile smartphone dan tablet sudah tak diragukan lagi. Meningkatnya popularitas Android menjadikan OS ini banyak diincar malware.
Bahkan menurut data terbaru, serangan malware yang mengarah ke Android semakin banyak. Dalam laporan Threat Report, perusahaan keamanan F-Secure mengungkap bahwa serangan malware mobile yang menyasar Android sudah mencapai 97% pada tahun 2013. Jumlah ini meningkat dari 79% pada tahun sebelumnya.
Secara rinci, jumlah serangan malware terhadap Android naik dari 238 ancaman pada 2012 menjadi 804 pada tahun 2013. Sementara itu hanya 3% malware yang diketahui mengincar Symbian.
Setidaknya ada 10 negara yang melaporkan pendeteksian serangan malware Android kepada sistem F-Secure pada paruh kedua tahun 2013. Demikian dilansir The Next Web.
Arab Saudi menduduki puncak serangan malware dengan porsi 42%, disusul India 33%. Selain dari Saudi Arabia dan India, Amerika Serikat dan Finlandia masuk dalam target berikutnya dengan porsi serangan masing-masing 5 persen, disusul Jerman 3,2%, Inggris 2,8 persen, Hong Kong 2,7 persen, Swedia 2,6 persen, Mesir 1,8 persen, dan Belanda 1,6 persen.
Sumber utama ancaman malware mobile ternyata datang dari toko aplikasi pihak ketiga. Sekitar 10% dari sampel aplikasi yang ada di toko terkemuka Android di China teridentifikasi sebagai aplikasi berbahaya. Google Play relatif masih aman, hanya 0,1% dari perangkat lunak yang diketahui terinfeksi. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2019553/serangan-malware-di-android-makin-ganas#sthash.4i4F6GGy.dpuf
Bahkan menurut data terbaru, serangan malware yang mengarah ke Android semakin banyak. Dalam laporan Threat Report, perusahaan keamanan F-Secure mengungkap bahwa serangan malware mobile yang menyasar Android sudah mencapai 97% pada tahun 2013. Jumlah ini meningkat dari 79% pada tahun sebelumnya.
Secara rinci, jumlah serangan malware terhadap Android naik dari 238 ancaman pada 2012 menjadi 804 pada tahun 2013. Sementara itu hanya 3% malware yang diketahui mengincar Symbian.
Setidaknya ada 10 negara yang melaporkan pendeteksian serangan malware Android kepada sistem F-Secure pada paruh kedua tahun 2013. Demikian dilansir The Next Web.
Arab Saudi menduduki puncak serangan malware dengan porsi 42%, disusul India 33%. Selain dari Saudi Arabia dan India, Amerika Serikat dan Finlandia masuk dalam target berikutnya dengan porsi serangan masing-masing 5 persen, disusul Jerman 3,2%, Inggris 2,8 persen, Hong Kong 2,7 persen, Swedia 2,6 persen, Mesir 1,8 persen, dan Belanda 1,6 persen.
Sumber utama ancaman malware mobile ternyata datang dari toko aplikasi pihak ketiga. Sekitar 10% dari sampel aplikasi yang ada di toko terkemuka Android di China teridentifikasi sebagai aplikasi berbahaya. Google Play relatif masih aman, hanya 0,1% dari perangkat lunak yang diketahui terinfeksi. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2019553/serangan-malware-di-android-makin-ganas#sthash.4i4F6GGy.dpuf
01.00
0 komentar:
Posting Komentar